Lambatnya kecepatan baler hidrolik selama baling mungkin disebabkan oleh alasan berikut:
1. Kegagalan sistem hidrolik: Inti daribaler hidrolikadalah sistem hidrolik. Jika sistem hidrolik mengalami kegagalan, seperti pompa oli, katup hidrolik dan komponen lainnya rusak atau tersumbat, maka oli hidrolik tidak akan mengalir dengan lancar sehingga mempengaruhi kecepatan baling.
2. Polusi oli hidrolik: Kotoran dalam oli hidrolik akan mempengaruhi pengoperasian normal sistem hidrolik, menyebabkan kecepatan pengemasan melambat. Inspeksi rutin dan penggantian oli hidrolik merupakan tindakan penting untuk memastikan pengoperasian normal baler.
3. Keausan komponen mekanis: Jika baler digunakan dalam waktu lama, komponen mekanisnya, seperti roda gigi, rantai, dll., dapat aus. Keausan ini akan mengurangi efisiensi transmisi mekanis, sehingga mempengaruhi kecepatan pengemasan.
4. Kegagalan sistem kelistrikan: Sistem kelistrikanbaler hidrolikmengontrol pengoperasian seluruh peralatan. Jika sistem kelistrikan mengalami kegagalan seperti sensor, kontaktor dan komponen lainnya rusak juga akan menyebabkan kecepatan baling menjadi lambat.
5. Pengaturan parameter yang tidak tepat: Pengaturan parameter baler hidrolik yang tidak tepat, seperti tekanan, kecepatan dan parameter lain yang disetel terlalu rendah, juga akan menyebabkan kecepatan baling melambat. Parameter perlu disesuaikan dengan kondisi aktual untuk meningkatkan efisiensi pengemasan.
Singkatnya, perlambatanbaler hidrolikketika baling dapat disebabkan oleh berbagai alasan. Pengguna harus melakukan inspeksi dan perbaikan sesuai dengan kondisi tertentu untuk memastikan pengoperasian normal dan pengemasan baler yang efisien. Pada saat yang sama, pemeliharaan dan pemeliharaan rutin dapat secara efektif memperpanjang masa pakai baler.
Waktu posting: 05-Feb-2024