Sebelum menghidupkan kembali baler yang sudah lama tidak digunakan, diperlukan persiapan sebagai berikut:
1. Periksa kondisi baler secara keseluruhan untuk memastikan tidak rusak atau berkarat. Jika ditemukan masalah, maka perlu diperbaiki terlebih dahulu.
2. Bersihkan debu dan kotoran di dalam dan di luar baler agar tidak mempengaruhi pengoperasian normal mesin.
3. Periksa sistem pelumasan baler untuk memastikan oli pelumas mencukupi dan bebas kontaminasi. Jika perlu, ganti pelumas.
4. Periksa sistem kelistrikan baler untuk memastikan sambungan rangkaian normal dan tidak ada korsleting atau kebocoran.
5. Periksa sistem transmisi baler untuk memastikan tidak ada keausan atau kendur pada komponen transmisi seperti sabuk dan rantai.
6. Periksa bilah, rol, dan komponen penting lainnya pada baler untuk memastikan ketajaman dan integritasnya.
7. Lakukan uji coba baler tanpa beban untuk mengamati apakah mesin berjalan lancar dan apakah ada suara yang tidak normal.
8. Sesuai dengan manual pengoperasian, sesuaikan dan atur baler untuk memastikan parameter kerjanya memenuhi persyaratan.
9. Siapkan bahan pengemas secukupnya, seperti tali plastik, jaring, dll.
10. Pastikan operator memahami metode pengoperasian dan tindakan pencegahan keselamatan baler.
Setelah melakukan persiapan di atas, baler dapat dihidupkan kembali dan dapat digunakan. Selama penggunaan, pemeriksaan dan pemeliharaan rutin diperlukan untuk memastikan pengoperasian normal baler.
Waktu posting: 18 Februari-2024